Suku Arfak merupan salah satu Suku yang mendiami Kabupaten Pegunungan Arfak...iya Kabupaten Pegunungan Arfak Sendiri masuk dalam wilayah Provinsi Papua Barat yang terletak di Distrik Anggi yang merupakan Ibu Kota, Kabupaten ini telah dimekarkan dari Kabupaten Manokwari sejak tanggal 25 Oktober 2012 dengan jumlah kampung sebanyak 166 Kampung atau Desa yang tersebar disemua 10 Kecamatan atau Distrik
Banyak sekalai keunikan yang terdapat di Kabupaten Pegunungan Arfak, selain kedua Danau besar yang terkenal yaitu Danau Anggi Gida dan Danau Anggi Gidi, yang ditambah lagi dengan keunikan kondisi cuaca yang dingin serta jalan yang ekstrim yang menguji setiap nyali kita yang akan terus bepergian ke Kabupaten Pegunungan Arfak
Pesebaran Suku Arfak yang mendiami kawasan Pegunungan Arfak telah di bagi pesebarannya atau pembagian daerah wilayahnya masing-masing adalah sebagai berikut
- Suku Arfak Hattam mendiami sebagian wilayah besar Pegunuangan Arfak yang terletak di bagian Selatan meliputi Distrik Oransbari dan Distrik Ransiki
- Suku Arfak Meyakh yang biasanya disebuts ebagai suku asli orang Arfak mendiami sebagaian wilayah Timur Pegunungan Arfak yang terdiri dari Distrik Warmare dan Distrik Prafi;
- Suku Arfak Moile mediami sebagaian kawasan Pegunungan Arfak yang tedapat di Distrik Minyambouw, sedangkan;
- Suku Arfak ke empat adalah Suku Sough berada di bagian Utara Pegunungan Arfak atau tersebar di Distrik Aggi
Perjalanan Traveling Ransel Adventure Papua kali ini akan mendokumentasikan sebuah keunikan Rumah Adat Suku Arfak yaitu Rumah Kaki Seribu, sebuah keuniakan dari Rumah Tradisional yang masih dipertahankan pembangunannya sampai saat ini secara turun temurun
Rumah Kaki Seribu adalah salah satu rumah adat tradisional dari Suku Arfak yang mendiami Pegunungan Arfak rumah tersebut sering dsebut dengan nama Mod Aki Aksa atau lgkojei begitulah sebutan bagi rumah adat tersebut.. rumah kaki seribu tersebut dibangun dengan berbentuk rumah panggung yang terdiri dari kayu dengan banyakknya tiang rumah sebagi kaki fondasi dari rumah ini, begitu banyaknya kaki rumah sebagai tiang utamnya yang banyak hal inilah yang sering disebut sebagai Rumah Kaki Seribu. Rumah kaki Seribu ini dibangun dengan mengunakan kytu dan atap rumah tersebut terbuat dari daun pandan atau daun tikar atau bambu yang telah diancam sedangkan lantai dasarnya terbuat dari kayu nibung
Keunikan Rumah Kaki Seribu ini adalah tidak memiliki jendela dan hanya memiliki satu pintu utama yaitu pintu depan,...iya bagaimana munkin rumah ini tidak memliki jendela hal ini dkarenakan bahwa kondisi cuaca di puncak Pegunungan Arfak yang kondisi suhunya dingin sehingga jendela tidak dibutuhkan karena untuk mencegah masuknya suhu dinggin kedalam rumah.selain digunakans ebagai tempat tinggal dan berkumpul sanak saudara dan keluarga keunikan lain dari Rumah Kaki Seribu Suku Arfak adalah dapat dijadikan tempat diadakannya pesta buadaya serta tempat berkumpulnya tua-tua adat untuk melakukan upacara tradisi .
Itulah salah satu keunikan Rumah Tradisional Suku Arfak Yaitu Rumah Kaki Seribu yang merupakan jati diri bagi masyarakat tradisional Suku Arfak Pegunungan Arfak
0 comments:
Posting Komentar