Nama Pulau Biak Nunfor
Bila Ingat Akan kembali itulah sebutan bagi Kota Biak, salah satu daerah yang dijuluki sebagai kota karang panas merupakan kabupaten yang ada di Provinsi Papua. Kota Biak pernah masuk dalam Kekuasaan Pemerintahan Sultan Todore. dan kini Biak telah di mekarkan menjadi dua Wilayah administrasif yang terdiri dari Kabupaten Supriori dan Wilayah Biak Nunfor yang terletak pada Bagian Timur
Pada Zaman dahulu sesuai dengan cerita adat masyarakat di Pulau itu bahwa telah terjadi pertengkaran dari Marga/keret Burdam dan Marga/keret Mandowen, sehingga akibat dari perselisihan tersebut marga Burdam memilih untuk meninggalkan Pulau Biak atau Pulau Warmambo untuk pergi jauh
Marga Burdam telah memutuskan pergi jauh meningalkan Pulau Warmambo nama lain dari Kota Biak sehingga pulau itu kelihatannya sangat jauh, marga burdam ketika berangkat jauh selalu melihat ke belakang melihat pulau Warmambo tetapi pulau itu selalu nampak dan kelihatan di permukaan laut, akhirnya marga Burdam menyebutkan kata v”iak wer atau “v”iak” yang artinya pulau itu muncul atau ia muncul lagi, akhirnya kata “v”iak itulah yang digunakan oleh masyarakat di Pulau Biak. Arti dari kata itulah yang saat ini digunakan oleh masyarakat biak untuk menyebutkan daerah itu sebagai kata biak
Pada Tahun 1616 dua orang yang bernama Jacob Le Maire da Willeem Cornelizs Schouten berlayar melewati Pulau Biak dan akhirnya kedua orang tersebut menyebutkan Pulau Biak dengan nama Schouten Eilanden. dari nama tersebut itulah akhirnya digunakan oleh pemerintah Belanda pada abad ke 17
Kota Biak sendiri menyimpan banyak keunikan yang indah yang patut kita kunjunggi, banyak juga daerah destinasi wisata yang menarik bagi para traveller untuk melihat dan menikmatinya, berikut ini adalah 5 fakta menarik yang terdapat di Kota Biak:
1. Terdapat Monumen Perang Dunia ke II
2. Situs Gua Binsari atau Gua Jepang
3. Upacara Barapen;
4. Tari Yosim Pancar;
5. Taman Burung dan Angrek