Mengatasi Penyelam Yang Panik
- Ajak komunikasi nyakinkan kita mau menolongnya;
- Dekati dan tenangkan;
- Dekati dan tenangkan;
- Beri pertolongan;
- Dekati adri belakag/samping siap-siap peluk dan beri pertolongan;
- Regulator tetap anda yang harus membawanya;
- Lumpuhkan dan bawa ke permukaan
Gejala dan Tanda- Tanda Panik oleh Seorang Penyelam
- Sistem Pernapasan
Kecepatan dan Pola pernapasan berbah serta Nafas dangkal dan cepat penyelam merasa pasokan udara ke paru-parunya tidak cukup
- Sistem Kardiovaskuler
Tachycardia (rapid heart rate) and arrhythmias (irregulator heart beat) serta Penyelam merasa jantungnya berdebar kuat (palpitations) dada terasa berat atau tertekan atau nyeri dada/chestpain
- Sistem Gastrointestinal
Lambung terasa penuh , mual-mual muntah dan diaree
- Sistem Genitourinaria
Rasa mau kencing atau buang air kecil, tingling
- Sistem Musculoskeletal
Otot tegang, dan sakit kepala, tremor
- Perubahan Vokalisasi
Suara berbicaranya adalah tremor atau bergetar nada tinggi atau tidak keluar suara (frozen)
Cara Mencegah Panik
- Meningkatkan kebugaran untuk mengatasi kedinginan , kelelahan dan lain-lain;
- Meningkatkan pengetahuan penyelam dalam arti adalah memahami resiko diving dengan benar bisa dapat mencegah ketakutan yang berlebihan, dan tidak realistik,
- Melatih Emergency response yang dalam arti bahwa kita berlatih buddy breatthing ascents sampai kita ahrus hamir, serta pada saat kedaan darurat akan menghemat waktu yang sangat bergarga karena kita tidak memiliki banyak waktu untuk memikirkans etiap tindakan serta rasa percaya diri mampu mengatasi keadaan darurat akan mencegah panik'
- memahami batas kemampuan kita yang artinya adalah kita hanya melakukan penyelaman sesuai dengan kemampuan kompetensi dan tingkatan kita;
- Gunakanlah peralatan yang memadai