Petualang di Pulau Piyanemo Surga Raja Ampat

 

Travelling Di Pulau Piyanemo Raja Ampat 

Pulau Piyainemo merupakan salah satu destinasi wisata yang akan saya berpetualang disana. sangat menyenangkan ketika kita harus berkunjung dan menghabiskan waktu liburan kita di pulau Raja Ampat yang telah di juluki darah Kabupaten Bahari dari Papua Barat

Sungguh sangat indah dan unik puncak piyainemo sangat luar biasa pemandangannya dihiasi hamparan pulau-pulau kecil serta destiansi wisata Piyainemo yang menawarkan surganya Papua

Pulau ini sangat indah dengan sehinga banyak traveller yang selalu berdatanggan kesana untuk berfoto-foto dan mengabadikan semua keindahan itu dan juga ada traveller yang menghabiskan waktu liburannya disana

Untuk menuju ke puncak pulau Piyainemo tersebut kita harus menempu waktu kurang lebih sekitar 2-5 menit utuk menuju puncak diatas dengan mendaki sekitar 230 tangga atau anak tangga yang telah disediakan oleh masyarakat setempat melalui Pemerintah Daerah Raja Ampat, Pulau Piyainemo sendiri berada dengan ketinggian mencapai 59 meter ketinggian puncaknya dan dengan jarak untuk ke puncak tersebut sekiat 122,4 meter,, dengan ketinggian tersebut tidak mematahkan semangat saya untuk terus melangkah ke punyak bukit yang indah itu oleh sebab itu untuk menuju ke puncak tersebut saya harus mendaki anak tangga iya ada banyak sekali tanggal yang kita lalui meliputi 230 buah dan juga untuk mendaki ke puncak tersebut kita menghabiskan waktu seita 2-10 menit 

Saya sangat senang dan takjub melihat semua keindahan alam ini sangat luar biasa walaupun pendakian ke bukit punca ini sangat menguras tenaga tetap telah terbayarkan dengan pesona alam Raja Ampat yang merupakan keajaiban dunia bagi Pulau Papua

Itulah sebuah cerita singkat saya yang selalu berpetualang keliling Raja Ampat khususnya di pulau Piyainemo Raja Ampat

Read More

TUGU JEPANG DI KOTA MANOKWARI

 

 Sebuah Peningalan Dari Tentara Jepang

Diera perang dunia II Kabupaten Manokwari adalah salah satu daerah yang masuk dalam jajahan tentara jepang, sehingga Tentara Jepang melakukan invasinya ke Pulau Papua dengan memmbagun goa da bangker perang untuk bersembunyi dalam menghadapi serangan adri tentara Sekutu Amerika, pada saat itu pasukan tentara jepang yang termasuk pada Divisi 221 dan 222 ditempatkan dan di terjunkan ke kota Mankwari

Di Kota Maokwari sendiri telah di bangun sebuah monumen bersejarah untuk mengingatkan kita akan sebuah sejarah perang dunia ke II dimana pernah tentara Jepang diterjukan di Kota Manokwari, Monumen tersebut bernama Situs Tugu Jepang, situs  tugu Jepang ini terletak pada Hutan Lindung yang disebut Gunung Meja

  

Monumen bersejarah tersebut berada pada kawasan wisata gunung meja yang terletak pada hutan lindung. kawasan hutan lindung tersebut merupakan salah satu hutan lindung yang diijadikan sebagai wisata alam di Kota Manokwari

>

Kawasan hutan lindung wisata gunung meja sendiri telah dilindunggi oleh Pemerintah Belanda saat berada di kota Mannokwari, sehingga pada bulan Agustus Tahun 1953 telah sepakat bahwa daerah ini telah dideklarasikan sebagai hutan lindung 

Pada tahun 1954 hingga tahun 1956 serta tahun 1957 kawasan hutan lindung tersebut telah mencapai luas 360 Ha. lahan yang sangat luas, Selain itu juga dilakukan survey tanah dan analisis vegatasi untuk jenis-jenis pohon yang mencapai diameter 35 cm dengan intensitas sampling 10 % oleh Jance Ainusi (pengenal jenis lokal) dan Ir. Faber (ahli botani Belanda).

Read More